Once Mekel adalah pria berdarah Manado yang lahir di Makassar pada 21 Mei. Once Mekel pertama kali berkecimpung di dunia tarik suara saat ia masih berseragam SMP. Kala itu ia didaulat menjadi vokalis pengganti pada sebuah festival band. Hobi menyanyinya terus berlanjut hingga ke bangku SMA. Setamat SMA ia pun menjadi penyanyi semiprofesional yang mulai mendapat bayaran. Selain itu sejak remaja penggemar sepakbola ini juga aktif bernyanyi dalam paduan suara di gereja.
Kesibukan manggung tak membuat anak ke-4 dari lima bersaudara ini lupa akan pendidikan. Setahun setelah menyelesaikan pendidikan SMA-nya tepatnya tahun 1989 pemilik nama asli Ellfonda Mekel ini meneruskan studinya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Semasa kuliah sambil menimba ilmu Once tetap setia dengan kegiatan bermusiknya. Merilis Lagu ‘Juwita Pandang’ dalam sebuah album kompilasi pada tahun 1991 bersama Andy Liany Ronald dan Pay, ia pun membentuk ’Fargat 27’ dan merilis album ’Seribu Angan’ dan juga band ’Java Burns’ yang kemudian berubah menjadi ’Bottoms Up’ (cikal bakal band ’Getah’).
Dari panggung musik satu ke panggung musik lainnya Once Mekel menapaki karirnya sebagai vokalis profesional hingga pada tahun 1993 ia memutuskan untuk rehat sejenak dari kegiatan bernyanyinya setelah pita suaranya mengalami gangguan.
Momentum ”cuti” sebagai vokalis kemudian digunakannya untuk berkonsentrasi pada kuliahnya. Tujuh tahun tercatat sebagai mahasiswa UI akhirnya di tahun 1996 pria yang juga menguasai alat musik piano, drum dan gitar ini berhasil merampungkan studinya. Setelah gelar sarjana hukum bertengger di belakang namanya ia langsung bekerja sebagai legal coordinator pada sebuah perusahaan konstruksi. Dua tahun kemudian ia pindah ke proyek penelitian kerjasama antara LIPI dan CSIRO.
Setelah empat tahun rehat di sela-sela kesibukkannya pada 1997 Once Mekel kembali memperdengarkan suara khasnya dengan menjadi penyanyi di sebuah cafe. Dalam dunia tarik suara ia seakan menemukan dunianya yang sekian lama telah hilang. Hal itu kemudian membulatkan tekadnya untuk total berkiprah sebagai musisi. Untuk mewujudkan ambisinya itu ia rela melepas pekerjaan lamanya dan merilis Single solo berjudul ‘Anggun’. Dan kemudian bergabung dengan Dewa yang saat itu baru saja kehilangan vokalis lamanya dan merekrut Once Mekel sebagai vokalis baru tepatnya di tahun 2000.
Selain sibuk sebagai vokalis band Once Mekel sempat beberapa kali tampil sebagai solois seperti saat menyanyikan single ’Dealova’ (ost film Dealova). Debutnya sebagai penyanyi solo kala itu bahkan diganjar dua penghargaan sekaligus yakni Penyanyi Pop Solo Pria Terbaik dan Lagu Pop Terbaik dalam ajang AMI Awards tahun 2006. Selain Dealova Once Mekel juga merilis single solonya ‘ Kucinta Kau Apa Adanya ( Aku Mau )’ dan ‘Simphony yang Indah’.
Memasuki tahun 2010 Suami Ima Angelica dan ayah dari Manuel Mekel ini lebih banyak tampil seorang diri ketimbang dengan bandnya. Dan akhirnya Once Mekel pun memutuskan untuk mengundurkan diri dari Dewa pada akhir tahun 2010 karena ingin lebih fokus untuk karir solonya. Album perdana Once Mekel dirilis pada tahun 2012 dengan terlebih dahulu pada tahun 2011 merilis single ‘Pasti Untukmu’ dan ‘Hilang Naluri’. Dan dari album ini Once Mekel pun berhasil mendapat penghargaan pada ajang AMI Awards tahun 2013 untuk 3 kategori yakni sebagai “ Album Rock Terbaik ( Album ONCE ), Karya Produksi Terbaik ( Mystified ), dan Produser Album Rekaman Terbaik ( Album ONCE ) “.
Semoga karya – karya Once Mekel dapat diterima dan dinikmati oleh para penikmat musik tanah air.